Demokrat: Hanya AHY Sanggup jadi Cawapres Anies, Figur Lain Tak Mampu
Merdeka.com - Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengatakan pihaknya telah mengkaji nama-nama yang masuk dalam bursa cawapres Anies Baswedan. Dia mengaku, telah berkomunikasi dengan figur tersebut.
Namun, dari hasil komunikasi mereka tidak menyanggupi untuk menjadi cawapres Anies Baswedan. Hanya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyatakan kesiapannya.
"Semua jawaban para figur di luar mas ketum (AHY) menyatakan tidak sanggup memenuhi persyaratan. Kesimpulannya ketum AHY yang memenuhi kesanggupan dan persyaratan menjadi cawapres Anies," kata Andi Arief melalui keterangan tertulis, Jumat (9/6).
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Siapa yang setuju dengan AHY? Menteri ATR/BPN ini mengaku sudah berbicara dengan capres Prabowo Subianto yang memiliki kekhawatiran yang sama. Menurutnya, jika kemiskinan dipertahankan, maka jual beli suara semakin merajalela. 'Kalau kemiskinan dipertahankan, politik vote buying akan merajalela. Jadi ini perlu jadi atensi kita bersama, dan saya telah berbicara intens dengan Pak Prabowo Subianto yang setuju beliau sangat setuju karena beliau juga merasakan hal yang sama dan Gerindra mengalami nasib yang tidak jauh berbeda. Artinya di luar ekspektasi yang telah ditargetkan sebelumnya,' pungkasnya.
-
Kenapa AHY disebut calon ibu negara? Kembali ke Annisa Pohan, netizen menyebut wanita berusia 42 tahun ini memiliki aura positif. Tak heran jika ia disebut sebagai calon ibu negara di masa depan.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Anies-AHY? Baik Anies maupun AHY kerap saling memuji satu sama lain.
-
Di mana AHY dilantik? Pelantikan yang dipimpin langsung oleh presiden Joko Widodo ini disiarkan di beberapa stasiun TV.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
Dia pun menegaskan, dorongan Partai Demokrat untuk mengusung AHY bukan semata-mata karena AHY merupakan ketua umum dan anak dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tetapi, karena hanya AHY yang siap menerima tantangan dan memenuhi persyaratan menjadi pendamping Anies di Pilpres 2024.
"Sekali lagi bukan karena semata AHY adalah ketum kita dan sebagai putra pak SBY. Tapi memang figur-figur lain tak sanggup. Hanya ketum AHY yang sanggup menerima tantangan rakyat membawa aspirasi perubahan dan perbaikan," imbuh dia.
Anies Sudah Kantongi Cawapresnya
Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan telah mengantongi satu nama Cawapres. Namun, nama tersebut akan diumumkan di waktu yang tepat.
"Nah kalau ditanya status saat ini kita sudah selesai, berdinamika, berdiskursus, berwacana, mengenai wapres. Sekarang nama itu sudah dipegang, disimpan Pak Anies dan pada waktunya tentu akan diumumkan," kata Sudirman saat jumpa pers, Rabu (7/6).
Menurutnya, Anies saat ini sudah bukan lagi pada masa memilih siapa sosok cawapresnya. Namun, kini tinggal menentukan momen pengumuman cawapres termasuk fokusnya menyampaikan esensi pemilu.
"Tentu kita harus beri kesempatan kepada Pak Anies untuk mencari momentum hari-hari yang baik untuk disampaikan pada publik. Sekarang ini kami tidak lagi bicara cawapres, fokus pada esensi pemilu bagi Koalisi Perubahan adalah sirkulasi demokrasi, tapi juga bagi kesempatan besar," ucapnya.
Sudirman pun menanggapi bahwa pihaknya akan mengunci rapat-rapat siapa sosok cawapres. Dengan memberikan kesempatan pada Anies kapan waktu yang tepat untuk diumumkan.
"Gini kalau sesuatu terbuka semua enak enggak dilihat? Saya kasih teka teki. Jawaban saya adalah 'kita beri kesempatan Pak Anies untuk menyimpan baik' biar punya waktu terbaik untuk menjelaskan pada publik mau di dalem mau dari luar terserah," katanya.
Sosok Cawapres Anies
Sementara, kriteria cawapres yang akan diumumkan Anies dipastikan sesuai dengan lima kriteria sesuai piagam kerja sama tiga partai, Demokrat, PKS, dan NasDem yang ditandatangani Ketua Umum (Ketum) masing-masing parpol.
Pertama, berkontribusi dalam pemenangan, diwujudkan dengan tingkat elektabilitas yang tinggi, dan tingkat kerentanan politik yang rendah. Kedua, berkontribusi dalam memperkuat dan menjaga stabilitas koalisi.
Ketiga, berkontribusi dalam pengelolaan pemerintahan yang efektif; Memiliki visi yang sama dengan Calon Presiden; dan Berkomitmen membangun kebersamaan sebagai dwi-tunggal.
"Beliau tapi yang jelas tidak akan keluar dari 5 kriteria itu yang tadi saya sebutkan jd kita akan melihat figur terbaik yg bisa menjadi pasangan jd capres terbaru capres terbaik pak anies (kurang jelas). Selanjutnya capres terbaik," tuturnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengatakan, jika Anies ingin menang dalam kontestasi Pilpres 2024 harus berpasangan dengan AHY.
Baca SelengkapnyaDemokrat memandang platform perjuangan yang senada adalah bersama Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku tak masalah jika tidak menjadi cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyatakan cawapresnya memiliki kriteria 0 yang artinya tidak bermasalah dengan hukum. Demokrat mengkaim AHY sesuai dengan kriteria itu.
Baca SelengkapnyaNasDem menegaskan partai politik tergabung Koalisi Perubahan untuk Persatuan tidak pernah ada kata menolak bakal cawapres.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan cawapres pendamping Anies Baswedan harus bisa membantu pemenangan di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku ikhlas dan siap untuk menyongsong peluang masa depan yang lebih baik lagi.
Baca SelengkapnyaMenurut Demokrat, AHY tidak memiliki beban masa lalu sehingga sangat cocok jadi cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaDemokrat sering kali mendesak Anies untuk segera mengumumkan nama Cawapresnya, namun Anies dan NasDem tegaskan tunggu waktu yang tepat.
Baca SelengkapnyaMenurut PKS, Ahmad Heryawan dan Agus Harimurti Yudhoyono masuk kriteria cawapres bebas dari masalah hukum.
Baca SelengkapnyaBendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni meminta Partai Demokrat tidak dendam dan terlalu bawa perasaan (Baper) terkait tidak dipilihnya Agus Harimurti Yudhoyono
Baca SelengkapnyaAHY juga berpesan bahwa perjuangan kader partainya hingga kini tentu ada imbalan yang akan dihasilkan kedepannya.
Baca Selengkapnya